Selasa, 20 April 2010

BANTUAN BENIH PADI DINAS PERTANIAN MAGETAN HASILNYA MENGECEWAKAN PETANI

BANTUAN BENIH PADI DINAS PERTANIAN MAGETAN

HASILNYA MENGECEWAKAN PETANI

Magetan sinar kota

Pangan merupakan kebutuhan pokok rakyat, sehingga petanilah pahlawannya akan tetapi ketika petani kecewa dengan hasil panennya yang terjadi merosotnya kebutuhan pangan rakyat.

Seperti halnya petani di magetan kecewa dengan hasil panen pada musim panen tahun ini. Ini di sebabkan jenis benih padi yang di tanam adalah jenis padi Hibrida intani 2 yang di peroleh dari bantuan dinas pertanian hasil panen yang diharapkan dapat memberikan hasil yang melimpah ruah justru sangat mengecewakan. Menurut suyat bantuan benih padi dari dinas pertanian di bagikan ke pada kelompok tani dan setiap petani mendapatkan 5 kg.

Menurut Sumardi Sekretaris kelompok tani “SUNI” desa Sidowayah kecamatan panekan mengatakan “jenis Hibrida intani 2 tidak tahan penyakit, pertumbuhan sekam banyak tapi biji padi tidak berisi (jawa gabuk)” masih menurut sumardi . “benih intani 2 ini jelek hasil panennya bisa turun sampai 25% dari bibit padi cerang, saya udah kapok tidak tanam lagi!” tegasnya. Selain itu dia juga menjelaskan “ Cerang bisa 13 kwintal sedangkan intani 2 Cuma dapat 9 kwintal pada lahan yan ukurannya sama, dari harga jual padi kering selain intani 2 Rp 3000 perkilogram sedangkan intani 2 Cuma Rp.2700 perkilogram”.

Sedangkan menurut Kepala dinas pertanian kabupaten magetan Eddi suseno ketika dikonfirmasi Koran ini membenarkan kasus tersebut terjadi pada petani yang menggunakan benih Hibrida intani 2. Akan tetapi Penurunan hasil karena beberapa factor yaitu kerena dari petani sendiri, yaitu petani tidak melakukan pola tanaman yang sesuai dengan aturan-aturan yang disampaikan oleh para petugas Penyuluh lapangan .seperti jangan terlalu banyak menggunakan pupuk urea, Itu yang menyebabkan tanaman padi mudah terserang penyakit, seharusnya menggunakan pupuk secukupnya saja, atau menggunakan pupuk organik”. factor yang kedua intani 2 tidak tahan sama penyakit.tidak sama dengan cerang yang lebih tahan penyakit. dan dinas telah mengundang pihak Hibrida untuk memberikan bantuan kepada para petani yaitu pihak hibrida sebagai yang memproduksi benih Hibrida Intani 2 yaitu dengan memberi bantuan sejenis pupuk cair yaitu Bompadi untuk menumbuhkan bulir padi yang tidak berisi menjadi berisi.

Selain itu kepala dinas menyarankan para petani untuk melakukan pola tanam seperti yang disampaikan oleh para petugas lapangan.dan membiasakan memupuk dengan menggunakan pupuk organic.dikarenkan pupuk organic memiliki beberapa manfaat seperti buahnya tidak mudah busuk dan juga bisa meminimalisir hama wereng dan samtomonas.Selain itu harga pupuk organic relative lebih murah dibanding dengan anorganik.

Dari penuturanya untuk lebih menungkatkan gairah para petani mau menggunakan pupuk organik dinas pertanian akan memberikan bantuan mesin pembuat pupuk sebanyak 20 unit yang akan di bantukan kepada 20 gapoktan yang ada diwilayah kabupaten magetan.(Ag/tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar