Kamis, 24 Desember 2009

SOPIR DEMO DLLAJ

MAGETAN - Akibat penataan arus lalu lintas, puluhan sopir angkutan kota (angkota) Lyn A, B dan D di Magetan mengancam demo. Para sopir angkota itu meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) tidak melakukan perubahan jalur.

''Tolong, Dinhub tidak tutup mata dengan aspirasi sopir Lyn A, B, dan D. Jalur jangan diubah,'' kata Ketua Koperasi Manunggal, Yoyok Setyo Utomo, kepada koran ini, kemarin (22/12).

Ancaman sopir angkota Lyn A, B dan D tersebut bermula dari keputusan Dinhubkominfo yang mengubah jalur Lyn C. Semula Lyn C tidak masuk ke Pasar Baru. Namun, belakangan diizinkan masuk. Akan tetapi, perubahan ini diprotes. ''Setelah diprotes, jalur dikembalikan seperti semula yang sudah bertahun-tahun dilaksanakan,'' ungkap Yoyok.

Lyn C selama ini memiliki jurusan dari Sukomoro menuju Terminal Magetan. Angkota ini tercatat ada 18 unit. Sedangkan Lyn A jurusannya dari Carat ke Terminal. Lyn B dari Candi ke Terminal, sedangkan Lyn D dari Terung-Terminal.

Lyn A, B dan D memiliki armada sebanyak 52 unit. ''Jangan sampai aspirasi 52 unit diabaikan dengan tuntutan 18 unit armada Lyn C. Apalagi, jalur yang ada sekarang ini sudah pas,'' jelas Yoyok.

Pantauan koran ini, aktivitas sopir Lyn A, B, dan D berjalan normal. Itu setelah Lyn C tidak diperbolehkan masuk ke Pasar Baru. ''Hanya saja, perlu ada pengawasan agar tidak terjadi saling serobot,'' ujarnya.

Menurut dia, Dinhubkominfo harus tegas dan tidak mengubah jalur. Jika jalur kembali diubah, sopir Lyn A, B, dan D siap melakukan protes dan mogok jalan. ''Jangan sampai perubahan itu merugikan masyarakat,'' kata Yoyok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar